Mutiara Hikmah

Thursday, October 19, 2006

Surat CintaNya

Terimakasih,,buat saudaraku di muslimblog yang udah nulis ini...
Tulisan ini seakan mengingatkan ku betapa diri ini selalu lalai mensyukuri nikmatNya


Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu danberharap engkau akan berbicara kepada KU,
walaupunhanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukurkepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadidalam hidupmu hari ini atau kemarin .......Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkandiri untuk pergi bekerja ........AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKUtahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhentidan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk .........Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selamalima belas menit tanpa melakukan apapun. KemudianAKUMelihat engkau menggeerakkan kakimu. AKU berfikirengkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlarike telephone dan menghubungi seorang teman untukmendengarkan kabar terbaru.AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKUmenanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semuakegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibukmengucapkan sesuatu kepadaKU.Sebelum makan siang AKU melihatmu memandangsekeliling, mungkin engkau merasa malu untukberbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkautidakmenundukkan kepalamu.Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu danmelihat beberapa temanmu berbicara dan menyebutnamaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yangAKUberikan, tetapi engkau tidak melakukannya ........masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkauakanberbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulangkerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yangharus kau kerjakan.Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,engkau menghabiskan banyak waktu setiap harididepannya,tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara ygditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saatengkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapikembali kau tidak berbicara kepadaKU ..........Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah.Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpasepatahpun namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwaAKU selalu hadir untukmu.AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabarterhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiaphari AKU menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atausyukur dari hatimu.Keesokan harinya ...... engkau bangun kembali dankembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hariini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU........Tapi yang KU tunggu ........ tak kunjung tiba...... tak juga kau menyapaKU.Subuh ........ Dzuhur ....... Ashyar ...........Magrib ......... Isya dan Subuh kembali, kau masihmengacuhkan AKU .....tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan takada rasa, tak ada harapan dan keinginan untukbersujud kepadaKU ...........Apa salahKU padamu ...... wahai UmmatKU?????Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan,harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan,anak-anak yangKUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingatkepadaKU ............ .!!!!!!!Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetapberharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohonperlindungan KU, bersujud menghadap KU ....... Yangselalu menyertaimu setiap saat .........

Monday, October 09, 2006

Kusadari


Kusadari diri ini
Hanya sebutir debu
Dihamparan pantai Mu


Izinkanlah kubersujud
Menyebut namaMu
Sepenuh kasih, sepenuh cintaku…

Karna diriku penuh dosa dan kesalahan
Sendiri di kegelapan
Aku rindu cahaya Mu

Allah…bimbing langkah kakiku
Menapak suci jalanMu
Bawa diriku ke surgamu

Allah…berikan kuampunan
Untuk semua kesalahan
Yang t’lah dan belum aku lakukan

Allah…bantu hambaMu
Yang penuh dengan ketidaksempurnaan
Jika apa yang kulakukan Engkau ridhai